Wa Center Dokumentasi
Pages

Senin, 30 September 2024

BELAJAR ILMU SHOROF DASAR BAGIAN : 1



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ



Ilmu shorof merupakan salah satu ilmu penting yang dipelajari di pondok pesantren, terutama oleh para santri yang menuntut ilmu agama. Bagi para santri, penguasaan shorof sangat krusial karena ia menjadi dasar dalam memahami teks-teks agama seperti Al-Qur'an dan Hadis dengan tepat. Dengan mempelajari shorof, para penuntut ilmu agama dapat memahami perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab, sehingga mampu menangkap makna yang lebih mendalam dari nas-nas syariat. Di pondok pesantren, ilmu shorof juga diajarkan untuk membantu santri dalam memperdalam kemampuan berbahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan, yang merupakan kunci untuk menguasai berbagai disiplin ilmu keislaman lainnya seperti tafsir, fiqih, dan ushuluddin.


Berikut adalah Kitab Dasar Dalam mempelajari Ilmu Shorof


Dengan Judul : تلخيص القوائد الصرفية

( Ringkasan Qowaidul Sorfiyah )




اَلْمُقَدِّمَةُ

وَهِيَ تَشْمَلُ عَلَى أَرْبَعَةِ مَبَاحِثَ:

المَبْحَثُ الأوَّلُ

فِي عِلْمِ الصَّرْفِ

الصَّرْفُ لُغَةً                   : الرَّدُّ وَالدَّفْعُ

وَعِلْمُ الصَّرْفِ                 : هُوَ عِلْمٌ يَبْحَثُ عَنْ صِيَغِ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ وَأَحْوَالِهَا الَّتِي لَيْسَتْ بِإِعْرَابٍ وَلَا بِنَاءٍ

مَوْضُوعُهُ                         : الْكَلِمَاتُ الْعَرَبِيَّةُ مِنَ الأَسْمَاءِ الْمُعَرَّبَةِ وَالأَفْعَالِ الْمُتَصَرِّفَةِ فِي حَالِ إفرَادِهَا قَبْلَ انْتِظَامِهَا فِي الْجُمْلَةِ

وَأَمَّا الأَسْمَاءُ الْمَبْنِيَّةُ، وَالأَفْعَالُ الْجَامِدَةُ، وَالْحُرُوفُ فَلَيْسَتْ مِنْ مَوْضُوعِ هَذَا الْعِلْمِ

وَاضِعُهُ                             : مُعَاذُ بْنُ مُسْلِمِ الْهُرَائِيِّ، وَقِيلَ سَيْدُنَا عَلِيٌّ كَرِمَ اللَّهُ وَجْهَهُ، وَلَكِنْ عَلَى أَشْهَرِ الرِّوَايَاتِ هُوَ أَبُو الْأَسْوَدِ الدُّؤَلِيُّ المُتَوَفَّى سَنَةَ ٦۸٨م (سِتْمِائَةٌ وَثَمَانِيَةٌ وَثَمَانُونَ مِلَادِيَّةً)، كَمَا يُنْصَبُ إِلَيْهِ أُصُولُ النَّحْوِ الْعَرَبِيِّ، وَذَلِكَ لأَنَّ هَذَا الْعِلْمَ كَانَ فِي الْحَقِيقَةِ جُزْءًا مِنْ عِلْمِ النَّحْوِ.

سَبَبُ وَضْعِهِ                   : انْتِشَارُ الأَلْحَانِ وَالأَخْطَاءِ فِي كَلَامِ الْعَرَبِ نُطْقًا وَكِتَابَةً عِنْدَمَا اتَّسَعَتْ  رِفْعَةُ الإِسْلَامِ بِالْفَتْحِ وَاخْتَلَطَ الْعَرَبُ بِالْعَجَمِ مُعَاشَرَةً وَمُصَاهَرَةً 

فَائِدَتُهُ                              : حِفْظُ اللِّسَانِ وَالْقَلَمِ عَنِ الْخَطَإِ فِي الضَّبْطِ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ وَالْمُسَاعَدَةُ عَلَى مَعْرِفَةِ الأَصْلِيِّ وَالزَّائِدِ مِنْ حُرُوفِهَا وَمَا يَعْتَرِيهَا مِنْ تَغْيِيرٍ وَتَصْرِيفٍ 

وَأَمَّا عِلْمُ النَّحْوِ              : فَهُوَ عِلْمٌ يَبْحَثُ عَنِ الأَحْوَالِ أَوَاخِرِ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ مِنْ حَيْثُ الإِعْرَابِ وَالْبِنَاءِ  فَهَذَا الْعِلْمُ يَبْحَثُ عَنِ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ فِي حَالِ تَرْكِيبِهَا أَيْ بَعْدَ انْتِظَامِهَا فِي الْجُمْلَةِ  


PENDAHULUAN
Dan ini mencakup empat bahasan:
Bahasan Pertama
Dalam Ilmu (Morfologi) Shorof
Shorof secara Bahasa  : pengembalian dan penolakan 

lmu Shorof           
Shorof adalah  ilmu yang membahas tentang bentuk kata-kata dalam bahasa Arab dan keadaan-keadaan mereka yang bukan merupakan i’raab (tanda perubahan) atau binaan (struktur)

Objek Pembahasannya :  
                            
kata-kata dalam bahasa Arab dari nama-nama yang dapat di-i’rab dan kata kerja yang dapat berubah dalam keadaan tunggal sebelum terangkai dalam kalimat. 
Sedangkan nama-nama yang dibangun, kata kerja yang tidak berubah, dan huruf-huruf bukan merupakan objek ilmu ini. 

Pencetus Ilmu Shorof : 

Mu’adz bin Muslim Al-Hurai, dan ada yang mengatakan bahwa beliau adalah Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah, tetapi menurut riwayat yang paling terkenal adalah Abu Al-Aswad Ad-Du'ali yang wafat pada tahun 688 M. Ilmu ini juga dihubungkan dengan dasar-dasar tata bahasa Arab ( Nahwu)  karena ilmu ini sebenarnya adalah bagian dari ilmu tata bahasa (Nahwu).

Alasan Pembentukannya :     
Penyebaran kesalahan dalam pengucapan dan penulisan Bahasa Arab, ketika kejayaan Islam meluas melalui penaklukan, dan orang Arab bercampur dengan bangsa non-Arab melalui pergaulan dan perkawinan. 

Manfaatnya :                        
Menjaga lidah dan pena dari kesalahan dalam melafalkan kata-kata Arab, serta membantu dalam mengenali huruf-huruf asli dan tambahan dari kata-kata tersebut, serta perubahan dan pengubahan bentuk yang mungkin terjadi. 

Adapun Ilmu Nahwu:           

Ilmu ini membahas tentang keadaan akhir kata-kata Arab dari segi i'rab (perubahan akibat kedudukan dalam kalimat) dan bina' (bentuk tetap). Ilmu ini mempelajari kata-kata Arab dalam keadaan tersusun, yaitu setelah terangkai dalam sebuah kalimat.

 

 

الأَسْئِلَةُ التَّطْبِيقِيَّةُ    :

١  مَا الفَرْقُ بَيْنَ عِلْمِ الصَّرْفِ وَعِلْمِ النَّحْوِ؟ 

٢  مَنْ وَاضِعُ عِلْمِ الصَّرْفِ؟ 

٣  لِمَاذَا وُضِعَ هَذَا العِلْمُ؟ 

٤  مَا مَوْضُوعُ عِلْمِ الصَّرْفِ؟ 

٥  مَا فَائِدَةُ تَعَلُّمِهِ؟

 

Soal-Soal Aplikasi :

1) Apa perbedaan antara ilmu morfologi (ṣarf) dan ilmu tata bahasa (naḥwu)?

2) Siapakah pencipta ilmu (ṣarf) morfologi?

3) Mengapa ilmu ini dibentuk?

4) Apa objek kajian ilmu (ṣarf) morfologi?

5) Apa manfaat mempelajarinya?

 

المبحثُ الثاني

فِي التَّصْرِيفِ

التَّصْرِيفُ لُغَةً :                             التَّغْيِيرُ وَالتَّحْوِيلُ وَالتَّبْدِيلُ 

وَالتَّصْرِيفُ فِي اصْطِلَاحِ عِلْمِ الصَّرْفِ يُطْلَقُ عَلَى أَحَدِ الْغَرَضَيْنِ

1.  غَرَضٌ مَعْنَوِيٌّ :                       وَهُوَ تَغْيِيرُ الكَلِمَةِ مِنْ أَصْلٍ وَاحِدٍ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُتَنَوِّعَةٍ لِلْحُصُولِ عَلَى مَعَانٍ مُخْتَلِفَةٍ. مِثْلُ تَغْيِيرُ كَلِمَةِ "كَتَبَ" إِلَى كَلِمَاتِ "كَاتِبٌ أَوْ مَكْتُوبٌ أَوْ كَتَبُوا" وَغَيْرِ ذَلِكَ 

وَعَلَى هَذَا الغَرْضِ المَعْنَوِيِّ نَقْصُرُ الكَلَامَ فِي هَذَا الكِتَابِ عَنْ أَنْوَاعِ تَغْيِيرَاتِ الكَلِمَاتِ العَرَبِيَّةِ 

2. غَرَضٌ لَفْظِيٌّ :                         وَهُوَ تَغْيِيرُ الكَلِمَةِ مِنْ أَصْلِهَا لاَ يُقْصَدُ بِهِ إِلَّا تَخْفِيفًا عَلَى اللِّسَانِ فَقَطْ حَتَّى لاَ يُؤَثِّرَ فِي مَعْنَاهَا أَصْلًا، مِثْلَ إِبْدَالِ الوَاوِ أَلِفًا فِي كَلِمَةِ "قَالَ أَوْ غَزَا" فَإِنَّ أَصْلَهَا "قَوْلٌ وَغَزْوٌ

 

وَنَحْنُ إِذْ لاَ نَبْحَثُ فِي هَذَا الكِتَابِ عَنْ أَنْوَاعِ هَذِهِ التَّغْيِيرَاتِ اللَّفْظِيَّةِ إِلَّا قَلِيلًا لِأَنَّ العُلَمَاءَ قَدْ بَحَثُوا عَنْهَا كَثِيرًا فِي أَبْوَابِ الإِعْلاَلِ وَالإِبْدَالِ وَالإِدْغَامِ وَالقَلْبِ وَغَيْرِهَا. فَلْيُرَاجِعْ كُتُبَ النَّحْوِ مَنْ أَرَادَ التَّفَقُّهَ فِيهَا.

 



BAHASAN KEDUA

Tentang Tashrif (Konjugasi)

Tashrif secara Bahasa : perubahan, pengalihan, dan penggantian.

Sedangkan tashrif dalam istilah ilmu ṣarf, digunakan untuk salah satu dari dua tujuan :


1.Tujuan Maknawi :

yaitu mengubah kata dari satu akar kata menjadi berbagai bentuk untuk mendapatkan makna yang berbeda. Contohnya mengubah kata "kataba" menjadi "katib" (penulis), "maktub" (tertulis), atau "katabu" (mereka telah menulis), dan sebagainya.

Pembahasan dalam buku ini akan dibatasi pada perubahan-perubahan kata dalam bahasa Arab yang berkaitan dengan tujuan maknawi ini.


2.Tujuan Lafzi :

yaitu mengubah kata dari akarnya yang tidak dimaksudkan untuk perubahan makna, tetapi hanya untuk memudahkan pelafalan saja, tanpa mempengaruhi maknanya. Contohnya, mengganti huruf waw menjadi alif dalam kata "qāla" (dia berkata) atau "ghazā" (dia berperang), karena bentuk asalnya adalah "qawl" dan "ghazw".

Dalam buku ini, kami hanya akan sedikit membahas tentang perubahan lafzi ini, karena para ulama telah banyak membahasnya dalam bab-bab i'lal (perubahan huruf), ibdal (penggantian huruf), idgham (penggabungan huruf), qalb (pembalikan huruf), dan lainnya. Bagi siapa yang ingin mendalami lebih lanjut, dianjurkan untuk merujuk pada kitab-kitab nahwu.

والتَّصْرِيفُ بِغَرَضِهِ المَعْنَوِيِّ يَنْقَسِمُ إِلَى قِسْمَيْنِ:

1.    التَّصْرِيفُ الاصْطِلَاحِيُّ: وَهُوَ تَغْيِيرُ أَصْلٍ وَاحِدٍ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُتَنَوِّعَةٍ لِلْحُصُولِ عَلَى صِيَغٍ كَثِيرَةٍ
مِثْلَ تَغْيِيرِ كَلِمَةِ "نَصَرَ" إِلَى كَلِمَاتٍ "يَنْصُرُ، نَاصِرٌ، أُنْصُرْ، وَمَنْصُورٌ" وَغَيْرِ ذَلِكَ.

2.    التَّصْرِيفُ اللُّغَوِيُّ: وَهُوَ تَغْيِيرُ أَصْلٍ وَاحِدٍ إِلَى أَمْثِلَةٍ مُتَنَوِّعَةٍ مَعَ البَحْثِ عَنْ أَنْوَاعِ الضَّمَائِرِ الَّتِي اتَّصَلَتْ بِكُلٍّ مِنْهَا
مِثْلَ تَغْيِيرِ كَلِمَةِ "ذَهَبَ" إِلَى كَلِمَاتٍ "ذَهَبُوا، ذَهَبْنَا، ذَهَبْتَ، وَغَيْرِ ذَلِكَ".

  وَسَيَأْتِي بَيَانُ كُلٍّ مِنْهَا مُفَصَّلًا فِي المَبَاحِثِ الآتِيَةِ إِنْ شَاءَ الله.

 



Dan tashrif (perubahan bentuk kata) dengan tujuannya yang maknawi terbagi menjadi dua bagian:

1. Tashrif istilahi: yaitu mengubah satu asal kata ke berbagai bentuk yang berbeda untuk mendapatkan banyak bentuk

Seperti mengubah kata "نصر" (menolong) menjadi kata-kata "ينصرُ (menolong), ناصرٌ (penolong), أُنْصُرْ (tolonglah), ومنصورٌ (yang ditolong)" dan yang lainnya.

2. Tashrif lughawi: yaitu mengubah satu asal kata ke berbagai bentuk dengan mencari jenis-jenis dhamir (kata ganti) yang melekat pada masing-masingnya

Seperti mengubah kata "ذهب" (pergi) menjadi kata-kata "ذهبوا (mereka pergi), ذهبنا (kami pergi), ذهبتَ (kamu pergi), dan yang lainnya".

Dan akan dijelaskan masing-masingnya secara terperinci dalam pembahasan berikutnya, insya Allah.

 

الأسئلة التَّطْبِيقِيَّة:

1) مَا الْمُرَادُ بِالتَّصْرِيفِ فِي عِلْمِ الصَّرْفِ؟

2) كَمْ غَرَضًا لِتَصْرِيفِ الْكَلِمَاتِ الْعَرَبِيَّةِ؟

3) لِمَاذَا لَا نَتَكَلَّمُ عَنْ التَّصْرِيفِ بِغَرَضِهِ اللَّفْظِيِّ إِلَّا قَلِيلًا؟

4) اذْكُرْ نَوْعَيْ التَّصْرِيفِ وَمَثَالَ كُلٍّ مِنْهَا؟

5) مَا فَائِدَةُ تَعَلُّمِهِ؟

 



Pertanyaan-pertanyaan Praktis:

1 . Apa yang dimaksud dengan tashrif dalam ilmu sarf ?

2. ) Berapa banyak tujuan dalam tashrif kata-kata bahasa Arab?

3. Mengapa kita jarang berbicara tentang tashrif dengan tujuan lafzi ?

4 . Sebutkan dua jenis tashrif dan contoh masing-masing!

5. Apa manfaat mempelajarinya?

التَّمْرِينُ

صَرِّفْ كَلِمَاتِ الآتِيَةِ إِصْطِلَاحًا ثُمَّ لُغَوِيًّا كَمَا حَفِظْتَهُ مِنْ كِتَابِ الأَمْثِلَةِ التَّصَرُّفِيَّةِ.

- كَنَسَ  - ضَرَبَ  - عَلِمَ 

- خَلَعَ  - فَتَحَ  - حَسِبَ

 

Latihan:

Ubahlah  kata-kata berikut secara istilahiyah kemudian secara lughowiyah  sebagaimana yang telah Anda hafal dari Kitab al-Amtsilah at-Tasharrifiyyah.

- كَنَسَ (menyapu)

- ضَرَبَ (memukul)

- عَلِمَ (mengetahui)

- خَلَعَ (melepaskan)

- فَتَحَ (membuka)

- حَسِبَ (mengira)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar