(BERADAB DENGAN ILMU, BERILMU DENGAN ADAB)
ADAB MEMBACA KITAB KUNING
Sebelum membaca kitab kuning, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Niat: Niat adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum membaca kitab kuning. Niat ini akan memudahkan pemahaman materi yang dipelajari dan menciptakan kesadaran akan tujuan belajar, bukan hanya saat membaca kitab kuning, tetapi juga selama proses pembelajaran.
2. Menguasai Ilmu Nahwu dan Sharaf: Ilmu nahwu (tata bahasa Arab) dan sharaf (tata bahasa Arab yang lebih tingkat) adalah dasar yang penting untuk membaca kitab kuning dengan baik. Kedua ilmu ini membantu dalam pemahaman struktur bahasa Arab, mirip dengan pemahaman grammar dalam bahasa Inggris.
3. Banyak Membaca dan Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab: Untuk membaca kitab kuning, penting untuk banyak membaca teks berbahasa Arab dan menghafal kosakata. Membaca makna Arab berulang-ulang dapat membantu pemahaman dan mengingat kosa kata dengan lebih baik.
4. Menjaga Sanad Keilmuan dengan Bertawasul: Salah satu adab penting saat membaca kitab kuning adalah menjaga sanad keilmuan dengan bertawasul kepada pengarang kitab. Hal ini merupakan tindakan penghormatan terhadap ulama dan tradisi keilmuan. Menyadari warisan intelektual dan ilmu yang disampaikan oleh ulama adalah bagian integral dari proses membaca kitab kuning.
Salah Satu ciri mencolok santri & Ulama Aswaja dengan Faham selainnya Seperti Wahabi dan ulama sekuler adalah di awal Ketika orang tersebut membaca kitab kuning
Karena para ulama pemegang lisensi membaca kitab biasanya akan membaca surat alfatihah kepada Allah yang pahalanya diniatkan sekurang kurangnya kepada :
1 Rosulullah Saw
2. untuk mualif / Pengarang kitab
3. untuk Guru yang memberikan ijazah membaca Kitab
Kemudian membaca doa sebelum belajar sesuai Ijazah yang diberi para guru masing masing
Contoh yang di ijazahkan guru guru kami Sebagai berikut :
1. MEMBACA AL FATIHAH
إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى رَسُوْلِ اللهِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَانْصَارِهِ وَ أَصْهَارِهِ ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الوَالِدِ العَلَامَةِ العَارِفِ بِاللَّهِ الْخَبِيْبِ عَبْدُ الرَّحْمَانِ بْنِ أَحْمَدِ بْنِ عَبْدِ الْقَادِرِ السَّقَافِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَ قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ عَلَيَّةِ وَنَفَعَنَا بِهِ وَبِعُلُوْمِهِ فِي الدِّينِ وَ دَارَيْنِ وَأَزْوَاجِهِ وَ أَوْلادِهِ وَبَنَاتِهِ وَتَلَامِيذِهِ وَتَلَامِيذَتِهِ وَذُرِّيَّتِهِ ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ الْأَسْتَاذ
فَهْمِي طَةَ بْنِ أَحْمَدِ
أَنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمْهُمْ وَيُعْلِى دَرَجَتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِ هِمْ وَعُلُوْمِهِمْ وَنَفَحَاتِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ وَامْدَادِهِمْ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَيَجْعَلُنَا مِنْ حِزْيهِمْ وَيَرْزُقْنَا مَحَبَّهُمْ وَيَتَوَفَّنَا عَلَى مِلَّتِهِمْ وَيَحْشُرُنَا فِي زُمْرَتِهِمْ وَأَمِتْنَا فِي طَرِيقَتِهِمْ
الْفَاتِحَة .

2. MEMBACA TAWASSUL
|
Ya Allah dengan kebesaran para Nabi dan Malaikat |
إِلَى بِجَاهِ الْأَنْبِيَاءُ وَالْمَلَائِكَةِ |
|
Dan dengan karomah para Wali terimalah permohonan kami |
وَبِالْأَوْلِيَاءِ جُدْ لَنَا بِالْإِجَابَةِ |
|
Ya Allah dengan perantara Kitab-Mu Al-Qur'an yang mulia |
إلهي تَوَسَّلْنَا بِقُرْآنِكَ الْكَرِيْم |
|
Aku mohon terangilah hatiku, pendengaranku dan mataku |
تُنَوَرْ بَصِيرَتِي وَسَمْعِي وَمُقْلَتِي |
|
Dan Ilhamilah aku kebenaran dan berilah aku ilmu |
وَتُلْهِمُنِي رُشْدِى وَتَرْزُقْنِي عِلْمَ أَل |
|
Yakin serta taufiq agar aku dapat beribadah dengan sebaik-baiknya |
يَقِينِ تُوَفِّقْنِي لِحُسْنِي الْعِبَادَةِ |
|
Dengan Asmaul Husna-Mu Ya Allah berilah aku taubat |
بِأَسْمَائِكَ الْحُسْيَ تَجُوْدُ بِتَوْبَةِ |
|
Yang sebenar-benarnya, yang dapat mengampuni semua dosa dan kesalahankut |
نَصُوْحٍ تَغْفِرُلِي ذُنُوْبِي وَزَلَّتِي |
|
Dan pandanglah aku dengan pandangan Rahmat-Mu setiap waktu dan kejapan mata |
وَتَنْظُرُنِي فِي كُلِّ حَالٍ وَلَمَحَةٍ |
|
Dengan Asma-Mu Ya Allah selamatkanlah aku dari huru-hara hari kiamat |
تُنَجِّى بهَا مِنْ هَوْلِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ |
|
Dan dengan kebesaran Nabi yang terpilih Nabi Muhammad Rosululloh lapangkanlah dadaku |
وَبِالْمُصْطَفَى الرَّسُوْلِ تَشْرَحُ لِي صَدْرِى |
|
Mudahkanlah urusanku dan lepaskanlah kesukaran dan kesulitanku |
تُيَسِرُ لِي أَمْرِى وَتَكْشِفُ كُرْبَتِي |
|
Dan dengan kebesaran para Nabi dan Malaikat yang Mulia |
وَبِالْأَنْبِيَاءِ وَالْمَلَائِكَةِ الْكِرَامُ |
|
Kuatkanlah aku untuk bertaqwa dan untuk mencapai tujuanku |
تُحَقِّقُ بِالتَّقْوَى وَإِدْرَاكِ غَايَتِي |
|
Dengan kebesaran mereka dan karomah para Wali pertemukanlah aku dengan mereka |
هِمْ وَبِالْأَوْلِيَاءِ تُلْحِقْنِي بِهِمْ |
|
Dan juga keturunanku, para pengikutku dan keluargaku |
وَذُرِّيَّتِي وَشِيْعَتِي وَعَشِيْرَتِي |
|
Dengan kemuliaan mereka, hindarkanlah aku dari segala kejahatan |
وَتَصْرِفُ عَنِّي كُلِّ شَرٌ بِحَقِّهِمْ |
|
Dan kejahatan-kejahan, baik yang disengaja dari manusia maupun jin. |
وَشَرَّالِذِي شَرِّ مِنِ انْسِ وَجِنَّةِ |
|
Dengan karuniaMu Ya Allah, gembirakanlah aku dengan mati Khusnul Khotimah, |
بِفَضْلِكَ بَشَّرْنِي بِحُسْنِ الْخَوَاتِمِ |
|
Dan dengan rahmatMu, masukanlah aku kedalam surgaMu yang abadi |
وَبِالرَّحْمَةِ ادْخِلْنِي بِدَارِ الْإِقَامَةِ |
|
Semoga Allah memberikan Rahmat, salam sejahtera kepada mereka |
عَلَيْهِمْ مِنَ الْمَوْلَى صَلَاةٌ وَتَسْلِيْمٌ |
|
Dan juga keridhoan-Nya terimalah do'aku ini Ya Allah.... |
وَرِضْوَانُ اسْتَجِبْ إِلَى مُنَاجَاتِي |
|
Ya Allah dengan kebesaran para Nabi dan Malaikat |
إِلَى بِجَاهِ الْأَنْبِيَاءُ وَالْمَلَائِكَة |
|
Dan dengan karomah para Wali terimalah permohonan kami |
وَبِالْأَوْلِيَاءِ جُدْلَنَا بِالْإِجَابَةِ |
3. DOA TA'LUM (BELAJAR )
ا
للَّهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أَغْلِقَ الْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ النَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَأَلْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
اللَّهُمَّ أَخْرِجْنَا مِنْ ظُلُماتِ الوَهُم وَأَكْرِمْنَا بِنُورِ الفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَهَةِ الْعِلْمِ وَحَسَنُ أَخْلَاقَنَا بِالْحِلْمِ وَسَهِّلْ لَنَا أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَانْصُرْ عَلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
يَا رَبِّي يَا عَلِمُ بِي بِالْفَاتِحَةُ يَارَتِي افْتَحْ مُقَفَلْ قَلْبِي وَامْلُحْ بِأَسْرَارِ اللهِ عَلَيْكَ يَارَسُوْلَ اللهِ وَأَلِكَ الْجُمِي زُهْرِهِ صَلَاةُ اللَّهِ سَلَامُ اللَّهِ فِي الْأَنْوَارِ وَالظُّمِ
اللَّهُمَّ إنِّي أُشْهِدُكَ وَأَشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ رَضِيْنَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ وَ أَمْسَيْتُ مِنْكَ فِي نِعْمَةٍ وَعَافِيَةٍ وَسَتْرِ فَأَتْمِمْ نِعْمَتَكَ عَلَيَّ وَعَافِيَتَكَ وَسَتْرَكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرٍ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
اللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِي مُطْمَئِنَةً تُؤْمِنُ بِلِقَاوِكَ وَاتَّقْنَعُ بِاعَطَائِكَ وَتَرْضَاءُ بِقَضَائِكَ
4. DOA
NIAT BELAJAR
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيمَ وَ التَّذَكَّرَ وَ التَّذْكِيْرَ وَالتَّفْعَ وَالانْتِفَاعَ وَ أَلْإِفَادَةَ وَالْإِسْتِفَادَةَ وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللّٰهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ الدُّعَاءَ إِلَى الْهُدَى وَالدِّلَالَةَ عَلَى الْخَيْرِ إِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللّٰهِ وَمَرْضَتِهِ وَكُرْبِهِ وَثَوَابِهِ
5. DOA
SELESAI BELAJAR
اللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِاَ عَلَمْتَنَا وَعَلِمْنَا مَا يَنْفَعُنَا فِي الدِّينِ وَالدُّنْيا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي اسْتَوْدَعْتُكَ مَا قَرَأْتُ وَمَا سَمِعْتُ وَمَا حَفِظْتُ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
للّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِى وَحَبِيْبِي وَ طَبِيْبِي قَلْبِي وَجَسَدِى وَرُوْحِي سَيِّدِي رَسُوْلِ اللّٰهِ مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللّٰهِ الصَّادِقِ الْآمِيْنِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Kemudian membaca basmalah Tahmid, tahlii, salawat dalam bahasa. Indonesia/ daerah masing masing, biasanya disambung dengan menyapa Hadirin, lalu diawal pertemuan pertama, Pengajar akan Menjelaskan Biografi singkat tentang Pengarang kitab. Kemudian Memperkenalkan kitab Dan manfaat hikmah dan tujuan pembahasan kitab. Kemudian Meyebutkan bab kitab atau halaman Agar para Audiens baik santri atau jama'ah bisa mengikuti, Kemudian memulai membaca :
Kemudian
membaca muqodimah kitab yang ditulis pengarang kitab biasa ya dihalaman pembuka
yang dibaca didalamnya biasa terdapat
basmalah tahmid tahlil dan salawat,
Baru kemudian masuk Pembahasan materi kitab yang dibaca
Begitulah gambaran Ahwalul ulama dari guru- guru kami dalam menerapkan Adab ketika memulai mengajarkan kitab kuning
Allahu A'lam
Coretan Logika



Tidak ada komentar:
Posting Komentar